Banyaknya alih fungsi komoditi dari tanaman karet ke perkebunan kelapa
sawit memunculkan ke khawatiran semakin tenggelamnya komoditi karet di
Riau. Padahal, Riau sejak dulu adalah salah satu provinsi penghasil
komoditi karet utama di Indonesia.
Bahkan komoditi karet Riau
masuk komoditi unggulan di Indonesia. Karena itu upaya agar pengembangan
potensi investasi perkebunan karet harus dilakukan dan dikaji. Sehingga
tradisi Riau sebagai provinsi penghasil karet di Tanah Air selain
kelapa sawit tetap terjaga.
Ini dikatakan Kepala Badan Penanaman
Modal Daerah (BPMD) Provinsi Riau, Adizar SE MP saat membuka
pengembangan potensi investasi sektor perkebunan karet di Hotel Mutira
Merdeka Pekanbaru, kemarin.
Dikatakannya, kebutuhan karet setiap
tahunnya meningkat dipasaran internasional. Namun tetantu harus diikuti
dengan kualitasnya. Indonesia, adalah negara paling luas hamparan areal
perkebunan karet, yakni mencapai sekitar 3,2 juta hektare. Tapi dari
segi produksi karet, Indonesia berada di urutan kedua di dunia setelah
Thailand.‘’Dan Riau merupakan provinsi penghasil komoditi perkebunan
karet terbesar di Tanah Air,’’ ujarnya.
Namun sekarang
masyarakat banyak beralih ke perkebunan kelapa sawit. Lahan karet yang
sudah tua dan tidak produktif lagi diubah menjadi lahan perkebunan
kelapa sawit. Seharusnya, dilakukan revitalisasi kembali dan
pengembangan dan dipertahankan. Karet, katanya, merupakan komoditi yang
tidak asing bagi masyarakat Riau sejak sekitar 40 tahun lalu. Bahkan
sebagian besar masyarakat Riau bersentuhan langsung dengan perkebunan
karet.
Pertemuan ini, menurutnya dapat menghasilkan gagasan
tentang kondisi perkebunan karet di Riau akan dibawa kemana, melakukan
upaya pengembangan industri hilir karet, serta menciptakan penangkaran
bibit karet unggul di Riau.
Forum diskusi pengembangan potensi
investasi sektor perkebunan karet yang dilangsungkan selama dua hari,
diikuti sekitar 100 orang peserta dari 12 kabupaten/kota dan kalangan
mahasiswa juga menghadirkan Direktur Tanaman Tahunan Dirjenbun,
Kementerian Pertanian RI Ida Rawi.
Source:
Riau Pos
JOURNAL
Minggu, 02 Desember 2012
Potensi Perkebunan Karet Riau Masih Unggulan Negara Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank You