KAMPAR : Perda mengaji yang dipersiapkan pemerintah merupakan salah
satu bentuk upaya pemerintah kampar dalam menanamkan dan mengaplikasikan
nilai nilai agama di masyarakat, karena dengan perda ini nantinya
masyarakat, terutama pelajar dan remaja akan mempunyaui kebiasaan yang
baik yaitu mengaji setiap magrib, walaupun awalnya melaksanakannya
karena adanya perda, namun lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan
dan akhirnya sebuah kebutuhan .
‘’ Namun perda ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari
masyarakat ‘’ujar Bupati Kampar, Jefry Noer saat melepas rombongan Pawai
Ta'ruf dalam rangka pembukaan MTQ tingkat kabupate Kampar di Pasar Air
Tiris kecamatan Kampar (14/5). Hadir dalam pelepasan pawai ini bersama
unsur Forkopimda kampar, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Eva Yuliana SE ,
para kepala dinas, camat dan kepala desa serta 21 kafilah dari 21
kecamatan.
Jefri menegaskan, kalau masyarakat tidak serius menjalani perda ini maka
semua keinginan dan upaya pemerintah akan sia-sia, untuk itu kegiatah
MTQ ini diharapkan akan mampu menumbuhkan budaya mengaji dan mendalami
alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari.
Selain itu sebelum melepas kafilah MTQ, Jefri juga melantik dewan hakim
MTQ tersebut, Jefry mengingatkan kepada para hakim, "Saya tekankan pada
hakim, jadilah juri yang adil dan tidak berpihak, berdo'alah," pinta
Jefry Noer. Jefry menegaskan dengan adanya penjurian dan penilaian yang
jujur akan menghasilkan juara yang jujur pula.
MTQ Kampar tahun 2013 ini terdiri dari 636 kafilah dengan rincian, dari
Kecamatan Kampar selaku tuan rumah sebanyak 55 peserta, Kecamatan
Bangkinang Seberang 42 peserta, Tapung Hilir 40 peserta, Tapung Hulu 35
peserta, Tapung 38 peserta, Tambang 28 peserta, Siakhulu 30 peserta,
Koto Kampar Hulu 42 peserta, Rumbio Jaya 40 peserta, Perhentian Raja 27
peserta, Kuok 45 peserta, 13 Koto Kampar 28 peserta, Kampar Timur 27
peserta, Kampar Utara 40 peserta, Kampar Kiri Tengah 45 peserta, Kampar
Kiri Hilir 31 peserta, Kampar Kiri Hulu 60 peserta, Kampar Kiri 34
peserta, Gunung Sahilan 37 peserta, dan Bangkinang 22 peserta. Pada
MTQ sebelumnya Kecamatan Bangkinang Seberang merupakan juara umum.
Selain pawai taaruf, Jefry Noer juga membuka stand pameran dari setiap
kecamatan yang dilaksanakan di lokasi perlombaan di lapangan depan
kantor camat Kampar, setiap stand ini menampilkan produk unggulan dari
masing masing kecamatan
Sumber
http://mediacenter.riau.go.id
JOURNAL
Jumat, 14 Juni 2013
Mengaji Al Qur`an Mesti Dibiasakan Dalam Masyarakat (MTQ 44 di Air Tiris)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank You