Puisi Penyair Serumpun

PEKANBARU (RP)- Malam ini, Jumat (16/11 2012) pukul 20.00 WIB, helat seni bertajuk Baca Puisi Penyair Serumpun dimulai. Helat yang diberi tema “Serumpun Kita Berhimpun” yang dilaksanakan pada 16-17 November tersebut dilaksanakan selama dua malam di Gedung Teater Tertutup Anjung Seni Idrus Tintin, komplek Bandar Serai. Paling tidak ada 14 penyair asal Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam yang akan membacakan puisi-puisinya. Penyair Indonesia antara lain Sutardji Calzoum Bachri, Rida K Liamsi, Taufik Ikram Jamil, Fakhrunas MA Jabbar, Syaukani al Karim, Hafney Maulana, Yoserizal Zen, Hang Kafrawi, Sobirin Zaini, Riki Utomi dan Kunni Masrohanti. Dari luar negeri antara lain, Zefri Arief (Brunei Darussalam), Muhammad Hajji Salleh (Malaysia) dan Suratman Markasan (Singapura). Selain pembacaan puisi ada pula persembahan lain seperti musikalisasi puisi dari SMAN 1 Pekanbaru, kolaborasi puisi SMPN 13 Pekanbaru dan grup musik Blacan Aromatic asuhan Matrock. Selain itu, ada dua persembahan sastra lisan Malalak (Kampar Kiri) dan Nandung (Suku Petalangan). Hal ini disampaikan Sastrawan Indonesia asal Riau Taufik Ikram Jamil selaku kurator helat seni antar rumpun Melayu tersebut. “Semua peserta sudah menyatakan kesiapannya untuk tampil di helat ini dan diharapkan tampil maksimal,” ungkap Taufik kepada Riau Pos, Kamis (15/11) kemarin. Kabid Nilai Budaya, Bahasa dan Seni (NBBS) Budpar Riau Yoserizal Zen selaku penggagas helat tersebut menjelaskan, pelaksanaan acara ini merupakan upaya untuk menggairahkan geliat kepenyairan serumpun. Karena itu, tema yang diangkat adalah “Serumpun Kita Berhimpun”. Pihaknya telah mempersiapkan agenda ini sejak jauh-jauh hari dengan melibatkan beberapa seniman yang pantas di bidangnya masing-masing. “Peserta luar Pekanbaru, hadir hari ini, Jumat (16/11) pagi hingga petang. Malamnya, acara langsung digelar di auditorium Anjung Seni Idrus Tintin. Kami juga mengharapkan kepada masyarakat untuk hadir bersama dan menyaksikan aksi-aksi panggung insan seni yang tentunya menarik,” jelas Yoserizal Zen mengakhiri.(fed) - See more at: Riau Pos