RiauPos.com-Pengembangan budidaya ikan keramba di Kabupaten Kampar terus diperluas ke berbagai kecamatan yang memiliki potensi untuk perikanan darat.
Hal ini dilakukan menyusul keberhasilan usaha ikan keramba apung di Desa Sungai Paku Kamparkiri, yang panen perdananya juga dihadiri Bupati Kampar Drs H Burhanuddin MM beberapa waktu lalu.
‘’Proyeksi produksi budidaya perikanan air tawar Provinsi Riau pada 2014 sebesar 512.725 ton per tahun, dari target tersebut kabupaten Kampar memberikan kontribusi sebesar 306.931 ton per tahun. Ini berarti 60 persen produksi perikanan budidaya air tawar Provinsi Riau dihasilkan dari Kabupaten Kampar. Dengan potensi Sumber Daya Alam yang ada di Kabupaten Kampar yakni bendungan Kotopanjang seluas 12.000 hektare, Sungai Kampar 400 Km, bendungan Sungai Paku seluas 15.000 hektare dan sungai-sunagi kecil lainnya yang apabila pemanfaatannya dapat kita maksimalkan, maka pemerintah daerah optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan,’’ ucap Burhanuddin.
Dikatakan, untuk saat ini produksi ikan di Kabupaten Kampar sebesar 63 ton per hari dan tentu saja hal ini masih perlu ditingkatkan untuk masa mendatang. Sementara itu, Ketua Kelompk Tani Alam Bendungan sekaligus ketua panitia pelaksana panen raya ikan keramba apung Sadarlis dalam laporannya menyampaikan, luas bendungan Sungai Paku ini adalah 15.000 hektare tapi pemanfaatannya masih sangat sedikit.
Apabila pemanfaatan bendungan ini dapat kita maksimalkan maka untuk satu hektare terdiri dari 200 keramba apung yang menghasilkan dua ton ikan untuk satu keramba.
JOURNAL
Rabu, 20 April 2011
Kampar Pemasok Ikan Terbesar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank You