JOURNAL

Rabu, 25 Agustus 2010

KAMPAR NEGERI SERAMBI MEKAH RIAU




 Kalaulah Tuan Pergi Berlayar
Singgah Sebentar di Pulau Putri
Selamat Datang di Kabupaten Kampar
Kami Sambut dengan Senang Hati

Tuah Sakti Hamba Negeri
Esa Hilang Dua Terbilang
Patah Tumbuh Hilang Berganti
Takkan Melayu Hilang di Bumi


KABUPATEN KAMPAR

Ibu kota Bangkinang
Luas 27.908,32 km²
Penduduk
· Jumlah ~750.000
· Kepadatan - jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan 20
Bangkinang (ibu kota: Bangkinang)
Bangkinang Barat (ibu kota: Kuok)
Bangkinang Seberang (ibu kota: Muara Uwai)
Gunung Sahilan (ibu kota: Gunung Sahilan)
Kampar (ibu kota: Air Tiris)
Kampar Kiri (ibu kota: Sungai Pagar)
Kampar Kiri Hilir (ibu kota: Gema)
Kampar Kiri Hulu (ibu kota: Lipat Kain)
Kampar Timur (ibu kota: Kampar)
Kampar Utara (ibu kota: Desa Sawah)
Perhentian Raja (ibu kota: Pantai Raja)
Rumbio Jaya (ibu kota: Rumbio)
Salo (ibu kota: Salo)
Siak Hulu (ibu kota: Pandau)
Tambang (ibu kota: Tambang)
Tapung (ibu kota: Petapahan)
Tapung Hilir (ibu kota: Pantai Cermin)
Tapung Hulu (ibu kota: Sinama Nenek)
XIII Koto Kampar (ibu kota: Muara Mahat)

Kampar sangat identik dengan sebutan Kampar Limo Koto dan dahulunya merupakan bagian dari kerajaan minangkabau. Limo Koto terdiri dari XIII Koto Kampar, Kuok, Bangkinang, Air Tiris dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini. Konsep adat dan tradisi persukuannya sama dengan konsep adat dan persukuan miangkabau di sumatera barat. Tidak heran bila adat istiadat hingga bahasa sehari-hari warga Limo Koto amat mirip dengan Minang Kabau. Bahasa yang dipakai di Limo Koto, yang juga kemudian menjadi bahasa Kampar adalah bahasa Ocu. Di samping itu, Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional Calempong dan Oguong.

Di samping julukan BUMI SARIMADU kabupaten Kampar juga terkenal dengan julukan SERAMBI MEKKAH di propinsi Riau,ini disebabkan masyarakatnya yang 100% beragama Islam (etnis ocu),demikian juga dengan pakaian yang sehari-hari yang dipakai bernuansa muslim.

Kabupaten Kampar berbatasan dengan kabupaten-kabupaten lain, sebagai berikut:
Utara - Kabupaten Siak
Timur - Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan
Selatan - Kabupaten Kuantan Singingi
Barat - Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Lima Puluh Kota (Provinsi Sumatera Barat)


Dengan kawasan perkebunan yang mencapai 374.148.5 Ha, Kabupaten Kampar dikenal sebagai daerah sentra perkebunan sawit di Provinsi Riau (279,757 ha). Disamping itu, daerah ini juga mempunyai ratusan potensi sungai yang berguna sebagai media transportasi, sumber air bersih, dan kawasan yang sangat potensial untuk pengembangan sektor perikanan.


Informasi Umum

Secara geografis Kabupaten Kampar berada pada posisi 100º28'30" - 101º14'30" BT dan 01º00'40" LU hingga 00º28'30" LS, dengan wilayah seluas 10.928,20 Km² atau sekitar 11.62% dari luas wilayah Provinsi Riau. Daerah ini memiliki iklim tropis dengan rata-rata suhu berkisar antara 22º C - 31º C. Kabupaten ini berbatas dengan daerah-daerah sebagai berikut:

Utara : Kabupaten Siak dan Pekanbaru

Selatan : Kabupaten Kuantan Singingi

Barat : Kabupaten Rokan Hulu dan Sumatera Utara

Timur : Kabupaten Siak dan Pelalawan

Secara administrasi, Kabupaten Kampar dibagi kedalam 20 daerah kecamatan dengan jumlah penduduk ± 555.146 jiwa dan rata-rata kepadatan penduduk adalah 50,78 jiwa per km². Sebagian besar penduduk (67.22%) bekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan hanya sebagian kecil (0.22%) yang bekerja di sektor Listrik, Gas dan Air Bersih.

Sebagai salah satu daerah terluas di Provinsi Riau, Kabupaten Kampar secara berkelanjutan melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur seperti jaringan jalan raya (1.856,56 km), jaringan listrik (72,082 KWH) dengan 5 unit pembangkit tenaga diesel Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Koto Panjang yang memproduksi energi dengan kapasitas tersambung sebesar 114,240 KWH. Fasilitas lain yang juga telah tersedia antara lain layana telekomunikasi (telepon kabel, telepon selular, dan jaringan internet). Jaringan air bersih dengan kapasitas produksi sebesar 1,532,284 m³, dan layana Perbankan (Bank Nasional dan Bank Lokal).

Data dari : http://www.riau.go.id/index.php?bahasa=&mod=halutama&link=kampar


http://www.kamparkab.go.id/index.php/sosial-kemasyarakatan/350-israk-mikraj-mencari-panduan-ketamadunan.html

KOMPLEKS ISLAMIC CENTER KABUPATEN KAMPAR - BANGKINANG - KABUPATEN KAMPAR




MASJID JAMI'

Terdapat 2 Masjid Jami' di Kabupaen Kampar, yaitu Masjid Jami' berlokasi diAir Tiris Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Mesjid Jami'dekat Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar, mesjid ini juga memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan mesjid-mesjid lain di Propinsi Riau. Mesjid ini dibangun pada tahun 1901. Pada puncak atapnya terdapat tingkatan menara yang cukup tinggi dan bahan bangunannya terbuat dari kayu tanpa menggunakan paku besi. Di luar mesjid terdapat sebuah sumur yang di dalamnya terendam batu besar yang mirip kepala kerbau. Konon, batu tersebut selalu berpindah tempat tanpa ada yang memindahkannya. Oleh masyarakat tempatan mesjid ini dianggap keramat dan kini banyak mendapat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia untuk membayar nazar dan mandi di sumurnya. Kunjungan yang terbanyak sesudah Bulan Puasa atau pada hari raya Puasa Enam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank You